Lebih dari 1.000 orang siswa sekolah yang sering menenggak minuman keras terjaring dalam razia khusus yang dilakukan oleh Kepolisian Kenya di sejumlah bar dan klub di ibu kota Nairobi, Senin (8/7).
Razia digelar karena banyaknya pengaduan dari masyarakat yang resah terhadap kelakuan mereka. Dilaporkan bahwa para siswa melakukan bolos sekolah, mereka kemudian berkumpul di bar dan klub untuk bermabuk ria. Bahkan seringkali mereka memalak orang-orang yang lewat untuk mendanai hobi mereka ini.
Seorang perwira polisi Patrick Oduma mengatakan, penangkapan para siswa dalam jumlah besar di kelab dan bar ini cukup mengejutkan. "Mereka sibuk menari dan sebagian di antaranya menenggak minuman keras dan merokok," katanya.
Oduma mengatakan, mereka telah mengeluarkan peringatan kepada sebagian operator bar agar tidak mengizinkan anak di bawah umur masuk ke bar atau kelab. Ia juga memperingatkan mereka yang melanggar undang-undang ini dapat dijerat hukuman.
Selama operasi penangkapan ini, sebagian siswa sekolah ada yang berhasil lari keluar dari bar-bar yang dirazia. Namun usai ditangkap, polisi telah membebaskan sejumlah siswa yang ditahan karena sel penjara penuh.
Ketidakdisiplinan sistem pendidikan di sekolah dan juga peran orangtua dalam mendidik para anak yang tengah beranjak umur ini akan membuat bangsa kehilangan generasi dan dapat membuat kejatuhan moral yang memberi dampak buruk yang dikhawatirkan akan meluas.
Baca Juga Artikel Lain: